Dalam dunia bisnis Indonesia saat ini mulai dikenal sebuah bisnis yang bernama
bisnis Startup. Bisnis ini berkembang sekitar tahun 1998 – 2000 dengan ditandai munculnya para pebisnis yang mulai menggunakan teknologi sebagai salah satu media untuk berpromosi atau bahkan sebagai lahan bisnis itu sendiri. Bisnis Startup identik dengan bisnis yang bersentuhan dengan dunia teknologi. Namun sebenarnya istilah Startup ini lebih mengartikan kepada bisnis yang baru berkembang atau bisnis yang belum lama beroperasi. Istilah Startup lekat dengan teknologi karena kemunculannya yang ditandai dengan maraknya penggunaan teknologi oleh pelaku bisnis itu tadi. Dan memang hingga saat ini pun bisnis Startup tidak jauh – jauh dari bisnis yang bergerak di bidang teknologi seperti website, game atau transaksi online.
Perkembangan bisnis Startup di Indonesia
Saat ini perkembangan bisnis Startup di Indonesia semakin pesat. Bisa dilihat dari banyaknya founder atau pemilik bisnis Startup yang terus bermunculan setiap tahun.
Dikutip dari Ehpedia.com, hingga tahun 2015 kemarin tercatat ada lebih dari 1500 founder bisnis Startup yang kian sukses merintis usahanya. Ditilik dari berbagai bisnis Startup yang berkembang, bisnis ini bisa dibedakan menjadi 3 jenis bisnis Startup yaitu :
- Startup aplikasi edukasi
- Startup pencipta game
- Startup perdagangan
Dari ketiga jenis bisnis Startup di atas, Startup aplikasi edukasi dan Startup pencipta game paling banyak foundernya di Indonesia. Hal ini dikarenakan pembuatan aplikasi untuk game dan edukasi terbilang mudah serta pasar bisnis Startup ini sangatlah besar. Dapat dilihat juga bagaimana di Indonesia saat ini banyak sekali anak – anak muda yang memiliki hak paten dari aplikasi ciptaan mereka yang kemudian menjadi sebuah ladang bisnis.
Untuk bisnis Startup perdagangan di Indonesia sendiri masih belum sepesat bisnis Startup aplikasi edukasi dan game. Bisnis Startup perdagangan ini contohnya seperti e-commerce dan informasi. Untuk e-commerce, bisnis ini masih terhitung rendah karena masyarakat Indonesia kebanyakan masih suka bertransaksi menggunakan uang tunai ketimbang kartu kredit. Namun untuk bidang informasi justru berkebalikan. Bisnis Startup informasi di Indonesia berkembang pesat dan dari hari ke hari semakin beragam saja.