Sabtu, 30 Juni 2012

Mengkudu (Morinda citrifolia, Linn.)


Uraian :
Mengkudu (MORINDA CITRIFOLIA) termasuk jenis kopi-kopian. Mengkudu dapat tumbuh di dataran rendah sampai pada ketinggian tanah 1500 meter diatas permukaan laut. Mengkudu merupakan tumbuhan asli dari Indonesi. Tumbuhan ini mempunyai batang tidak terlalu besar dengan tinggi pohon 3-8 m. Daunnya bersusun berhadapan, panjang daun 20-40 cm dan lebar 7-15 cm. Bunganya berbentuk bungan bongkol yang kecil-kecil dan berwarna putih. Buahnya berwarna hijau mengkilap dan berwujud buah buni berbentuk lonjong dengan variasi trotol-trotol. Bijinya banyak dan kecil-kecil terdapat dalam daging buah. Pada umumnya tumbuhan mengkudu berkembang biak secara liar di hutan-hutan atau dipelihara orang pinggiran-pinggiran kebun rumah.

Nama Lokal :
Mengkudu (Indonesia), Pace, Kemudu, Kudu (Jawa); Cengkudu (Sunda), Kodhuk (Madura), Wengkudu (Bali);

Komposisi :
Buah buni tumbuhan mengkudu yang telah masak mempunyai aroma yang tidak sedap, namun mengandung sejumlah zat yang berkhasiat untuk pengobatan. Adapun kandungan zat tersebut antara lain morinda diol, morindone, morindin, damnacanthal, metil asetil, asam kapril dan sorandiyiol.


Penyakit Yang Dapat Diobati :
Hipertensi, Sakit kuning, Demam, Influenza, Batuk, Sakit perut; Menghilangkan sisik pada kaki;
Pemanfaatan :
1. Hipertensi
Bahan: 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 sendok
makan madu.
Cara Membuat: buah mengkudu diperas untuk diambil airnya,
kemudian dicampur dengan madu sampai merata dan disaring.
Cara menggunakan: diminum dan diulangi 2 hari sekali.

2.  Sakit Kuning
Bahan: 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 potong
gula batu.
Cara Membuat: buah mengkudu diperas untuk diambil airnya,
kemudian dicampur dengan madu sampai merata dan disaring.
Cara menggunakan : diminum dan diulangi 2 hari sekali.

3. Demam (masuk angin dan infuenza)
Bahan: 1 buah Mengkudu dan 1 rimpang kencur;
Cara Membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan : diminum 2 kali 1 hari, pagi dan sore.

4. Batuk
Bahan: 1 buah Mengkudu dan ½ genggam daun poo (bujanggut);
Cara Membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan : diminum 2 kali 1 hari, pagi dan sore.

5. Sakit Perut
Bahan: 2-3 daun Mengkudu
Cara Membuat: ditumbuk halus, ditambah garam dan diseduh air
panas.
Cara menggunakan: setelah dingin disaring dan diminum.

6. Menghilangkan sisik pada kaki
Bahan: buah Mengkudu yang sudah masak di pohon.
Cara menggunakan: bagian kaki yang bersiisik digosok dengan buah
mengkudu tersebut sampai merata, dan dibiarkan selama 5-10 menit,
kemudian dibersihkan dengan kain bersih yang dibasahi dengan air
hangat.

Lada (Piper nigrum L.) Sinonim : -- Familia : Piperaceae.


Uraian :
Tanaman herba tahunan, memanjat. Batang bulat, beruas, bercabang, mempunyai akar pelekat, warna hijau kotor. Daun tunggal, bulat telur, pangkal bentuk jantung, ujung runcing, tepi rata, panjang 5-8 cm, lebar 2-5 cm, pertulangan menyirip, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk bulir, menggantung, panjang 3,5-22 cm, warna hijau. Buah buni, bulat, buah muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna merah.

Nama Lokal :
NAMA SIMPLISIA Piperis nigri Fructus; Buah Lada hitam. Piperis albae Fructus; Buah Lada putih.

Komposisi :
Minyak atsiri, pinena, kariofilena, limonena, filandrena, alkaloid piperina, kavisina, piperitina, piperidina, zat pahit, dan minyak lemak.


Penyakit Yang Dapat Diobati :
SIFAT KHAS Pedas, menghangatkan, dan melancarkan peredaran darah. KHASIAT Karminatif, diaforetik, diuretik, dan analgesik. PENELITIAN Nurendah P. Subanu, Bambang Wahjoedi, Oswald T. Tampubolon, dkk. Pusat Penelitian Farmasi, Badan LITBANGKES DEPKES. Telah melakukan penelitian pengaruh buah Lada dan buah Cabai Jawa, terhadap kehamilan mencit. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata buah Lada dan buah Cabai Jawa pada takaran yang cukup besar, dapat menyebabkan resorpsi janin mencit. Errasmus S., Sasmitadimedja, Adjad S., dkk. Bagian Farmakologi, FK UNPAD. Telah melakukan penelitian infus buah Lada terhadap efek menghilangkan rasa nyeri pada mencit. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata pemberian per oral infus dengan takaran 500 mg/kg bb, menyebabkan perpanjangan waktu reaksi (PWR), sama dengan PWR untuk parasetamol den gan takaran 250 mg/kg bb, dan lebih pendek dari PWR untuk metamizol dengan takaran 250 mg/kg bb. Sunaryo Sarwono,1988. Fakultas Farmasi, UGM. Pembimbing: Drh. Daryono, M.Sc. Ph.D., dan Dr. C.J. Soegihardjo, Apt. Telah melakukan penelitian pengaruh pemberian seduhan serbuk buah Lada hitam terhadap hepatotoksisitas parasetamol pada mencit jantan. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata seduhan serbuk Lada hitam pada dosis 305,76 mg/kg bb yang diberikan secara bersama-sama dengan pemberian parasetamol dosis 250 mg/kg bb dapat menghambat proses hepatotoksis pada mencit.

BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Buah.

KEGUNAAN
Buah:
Disentri.
Kolera.
Kaki bengkak.
Nyeri haid.
Rematik (nyeri otot).
Selesma.
Sakit kepala (obat luar).

Daun:
Batu ginjal.

RAMUAN DAN TAKARAN
Kaki Bengkak (pada wanita hamil)
Ramuan:
Buah Lada hitam   10 butir
Rimpang Lempuyang Emprit segar    1 Jari
Daun Sirih segar   2 helai
Arak   sedikit

Cara pembuatan:
Dipipis hingga halus dan ditambah sedikit arak.

Cara pemakaian:
Dibalurkan pada kaki pada waktu malam sebelum tidur.

Lama pengobatan:
Diulang sampai sembuh

Catatan
Lada dalam obat tradisional dibedakan atas:
1. Lada hitam (tidak dikupas).
2. Lada putih (buah sudah masak dikupas)..

Pepaya (Carica papaya, Linn.) Sinonim : Familia : Cariccaceae


Uraian :
Pepaya (carica papaya) merupakan tumbuhan yang berbatang tegak dan basah. Pepaya menyerupai palma, bunganya berwarna putih dan buahnya yang masak berwarna kuning kemerahan, rasanya seperti buah melon. Tinggi pohon pepaya dapat mencapai 8 sampai 10 meter dengan akar yang kuat. Helaian daunnya menyerupai telapak tangan manusia. Apabila daun pepaya tersebut dilipat menjadi dua bagian persis di tengah, akan nampak bahwa daun pepaya tersebut simetris. Rongga dalam pada buah pepaya berbentuk bintang apabila penampang buahnya dipoting melintang. Tanaman ini juga dibudidayakan di kebun-kebun luas karena buahnya yang segar dan bergizi.

Nama Lokal :
Papaw (Inggris), Pepaya (Indonesia), Gedang (Sunda); Betik, Kates, Telo gantung (Jawa);


Komposisi :KANDUNGAN KIMIA : Kandungan buah pepaya masak (100 gr) - Kalori 46 kal - Vitamin A 365 SI - Vitamin B1 0,04 mg - Vitamin C 78 mg - Kalsium 23 mg - Hidrat Arang 12,2 gram - Fosfor 12 mg - Besi 1,7 mg - Protein 0,5 mg - Air 86,7 gram Kandungan buah Pepaya Muda (100 gr) - Kalori 26 kalori. - Lemak 0,1 gram - Protein 2,1 gram - Hidrat Arang 4,9 gram - Kalsium 50 mg - Fosfor 16 mg - Besi 0,4 mg - Vitamin A 50 SI - Vitamin B1 0,02 mg - Vitamin C 19 mg - Air 92,4 gram Disamping itu buah pepaya juga mengandung unsur antibiotik, yang dapat digunakan untuk pengobatan tanpa ada efek sampingannya. Buah Pepaya juga mengandung unsur yang dapat membuat pencernaan makanan lebih sempurna, disamping memiliki daya yang dapat membuat air seni bereaksi asam, yang secara ilmiah disebut zat caricaksantin dan violaksantin. Daun pepaya juga mengandung berbagai macam zat, antara lain : - Vitamin A 18250 SI - Vitamin B1 0,15 mg - Vitamin C 140 mg - Kalori 79 kal - Protein 8,0 gram - Lemak 2 gram - Hidrat Arang 11,9 gram - Kalsium 353 mg - Fosfor 63 mg - Besi 0,8 mg - Air 75,4 gram Kandungan carposide pada daun pepaya berkhasiat sebagai obat cacing. Disamping pada daunnya, akar dan getah pepaya juga mengandung zat papayotin, karpain, kautsyuk, karposit dan vitamin
Pemanfaatan :1. Batu Ginjal (niersteen = Belanda)
Bahan: 7 lembar daun pepaya
Cara membuat dan menggunakan :
Memakai formula 3-5-7 plus, artinya :
- Hari Pertama, 3 lembar daun pepaya yang masih segar direbus
dengan air secukupnya, kemudian air rebusan daun pepaya
tersebut diminum 1 gelas sekaligus.
- Hari Kedua, 5 lembar daun pepaya yang masih segar direbus
dengan air secukupnya, kemudian air rebusan daun pepaya
tersebut diminum 1 gelas sekaligus.
- Hari Ketiga, 7 lembar daun pepaya yang masih segar direbus
dengan air secukupnya, kemudian air rebusan daun pepaya
tersebut diminum 1 gelas sekaligus.
- Untuk menutupnya ditambah dengan minum air kelapa muda
(degan=Jawa), yang dipilih dari buah kelapa hijau.

Catatan : bagi yang mengidap hipertensi tidak boleh minum resep ini.

2. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
a. Bahan: 2 potong akar pepaya
Cara membuat: direbus dengan 1 liter air sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas, kemudian disaring;
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir

b. Bahan: 7 lembar daun atau bunga tapakdara
Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air dan dibiarkan
beberapa saat dan disaring
Cara menggunakan: diminum menjelang tidur.

3. Malaria
Bahan: 1 lembar daun pepaya, tempe busuk sebesar ibu jari, garam
secukupnya.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian
diperas dan disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari selama 7 hari berturut-
turut.

4. Sakit Keputihan
Bahan: 1 lembar daun pepaya, 1 potong akar rumput alang-alang,
adas pulosari secukupnya.
Cara membuat: daun pepaya dicincang halus, kemudian direbus
bersama bahan lainnya dengan 1,5 liter air sampai mendidih dan
disaring
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas dan dilakukan
secara teratur.

5. Kekurangan ASI
Bahan: buah pepaya yang masih hijau (muda) tanpa dikuliti.
Cara membuat: buah pepaya tersebut dibelah menjadi 2 bagian,
sebagian direbus dengan air dan sebagian yang lain menggunakan
cuka.
Cara menggunakan: air rebusan tersebut diminum 2-3 sendok teh
sehari dan dilakukan secara teratur.

6. Reumatik
a. Bahan: buah pepaya, 2 butir telur ayam kampung;
Cara membuat: buah pepaya dipotong penampangnya kemudian
telur dimasukkan dalam pepaya melalui lubang yang telah dibuat
dengan memotong penampang tadi, ditutup kembali rapat-rapat
dan dibakar hingga telur yang ada di dalamnya masak
Cara menggunakan: telur yang sudah masak tersebut dimakan
pagi dan sore

b. Bahan: 2 potong akar pepaya, 1 lembar daun pepaya;
Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk halus,  kemudian
direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas pada sore hari.

7. Malnutrisi (gejala kekurangan salah satu zat makanan pada balita)
a. Bahan: 2 lembar daun pepaya, 3 tangkai daun dadap serep,
kapur sirih secukupnya.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai
halus.
Cara menggunakan: dipergunakan sebagai bedak dan dioleskan
pada perut balita yang sakit.

b. Bahan: 1 lembar daun pepaya
Cara membuat: direbus dengan 1,5 gelas air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya
Cara menggunakan: diminumkan pada balita 2 sendok makan
setiap hari.

8. Gangguan saluran kencing
Bahan: 3 potong akar pepaya
Cara membuat: direbus dengan 1 liter air air sampai mendidih,
kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 0,5 gelas.

9. Haid berlebihan
Bahan: buah pepaya yang masih hijau (muda)
Cara membuat: direbus dengan air sampai masak.
Cara menggunakan: dimakan dagingnya.

10. Sakit perut pada waktu haid
Bahan: 1 lembar daun pepaya, buah asam dan garam secukupnya.


Sirsak (Annona muricata, Linn. (Latin)) Sinonim : -- Familia : Annonaceae


Uraian :
Sirsak (Annona muricata) berupa tumbuhan atau potion yang berbatang utama berukuran kecil dan rendah. Daunnya berbentuk bulat telur agak tebal dan pada permukaan bagian atas yang halus berwarna hijau tua sedang pada bagian bawahnya mempunyai warna lebih muda. Tumbuhan ini dapat tumbuh di sembarang tempat. Tetapi untuk memperoleh hasil buah yang banyak dan besar-besar, maka yang paling balk ditanam di daerah yang tanahnya cukup mengandung air. Di Indonesia, sirsak tumbuh dengan baik pada daerah yang mempuyai ketinggian kurang dari 1000 meter di atas permukaan laut. Nama Sirsak itu sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Belanda Zuurzak yang kuranglebih berarti kantung yang asam. Buah Sirsak yang sudah masak lebih berasa asam daripada manis. Pengembangbiakan sirsak yang paling baik adalah melalui okulasi dan akan menghasilkan buah pada usia 4 tahunan setelah ditanam.

Nama Lokal :
NAMA DAERAH: Sirsak (Indonesia) Nangka sabrang, Nangka landa (Jawa) Nangka Walanda, Sirsak (Sunda) Nangka buris (Madura) Srikaya jawa (Bali) Deureuyan belanda (Aceh) Durio ulondro (Nias) Durian batawi (Minangkabau) Jambu landa (Lampung) Langelo walanda (Gorontalo) Sirikaya balanda (Bugis dan Ujungpandang) Wakano (Nusa Laut) Naka walanda (Ternate) Naka (Flores) Ai ata malai (Timor)

Komposisi :

Sirsak (Annona muricata) pada setiap 100 gramnya mengandung nilai kalori sebanyak 65 kalori, protein 1 gram, lemak 0,3 gram, hidrat arang 16,3 gram, kalsium 14 miligram, fosfor 27 miligram, besi 0,6 miligram, vitamin A 10 SI, vitamin B, 0,07 miligram, vitamin C 20 miligram dan zat air 81,7 persen. Di samping itu, pada bagian daun clan batangnya mengandung unsur senyawa tanin, fitosterol, ca-oksalat clan alakaloid murisine.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
--
Pemanfaatan :
Khasiat dan manfaat untuk pengobatan:



Ambeien
Bahan: buah sirsak yang sudah masak;
Cara membuat: diperas untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas;
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Sakit Kandung Air Seni
Bahan: buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya;
Cara membuat: semua bahan tersebut dimasak dibuat kolak;
Cara menggunakan : dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut.

Bayi Mencret
Bahan: buah-sirsak yang sudah masak;
Cara membuat: buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya;
Cara menggunakan : diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.

Anyang-anyangen (sering kecing tetapi sedikit dan terasa sakit)
Bahan: sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya;
Cara membuat: sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas; Cara menggunakan : disaring dan diminum.

Sakit Pinggang
Bahan: 20 lembar daun sirsak;
Cara membuat: direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3 gelas;
Cara menggunakan : diminum 1 kali sehari 3/4 gelas.

Bisul
Bahan: daun sirsak yang masih muda secukupnya;
Cara membuat: ditumbuk halus dan ditambah 1/2 sendok air, diaduk sampai merata;

Cara menggunakan : ditempelkan pada bagian bisul.



Jumat, 29 Juni 2012

How to destroy cancer Soursop Leaf



http://capibujari.com/index.php/info

The research results of Dr. Jerry Mc Laughlin of the University of Purdue, USA, found soursop leaves contain compounds which consisted annomuricin acetoginins E which are cytotoxic killing kanker.Senyawa actively synthesized from relatives who were based research mulwo Mc Laughlin has an effective 6.68 10-2 against some of the test cells, including cancer HT-29 or colon cancer.
preclinical trials prove that the soursop acetoginins adenosine inhibits 
protein triphosphate (ATP), a source of energy for cancer cells. In fact, cancer cells need more energy because the cleavage is very fast. As a result of the inhibition of the cancer cells energy supply shortages and eventually die. The surplus again acetoginins very selective, only attack the cancer cells that have excess ATP, the normal cells from other cells in the body is under attack. 
results are consistent with the research of Prof. Soelaksono sastrodiharjo Bandung.risetnya technology institute also reported soursop leaves contain annomuricin E, compound groups acetoginins. 
Of the 14 species acetoginins, 13 of them has the potential to inhibit multi-drug Resistance (MDR) in kenker Payudara.acetoginins works by inhibiting the formation of ATP - the energy by the mitochondria in the cell --- riset2 kanker.Hasil is supported by empirical evidence the experience of many cancer patients. 
Terdeksi original cancer cells that spread to the arm of a patient with breast cancer lost pascakonsumsi soursop leaves boiled water and capsules containing extract of leaves of the soursop. 
According to dr. Hardhi Pranata sps MARS, acetoginins in soursop leaves are controlling an organ overackting.

Mitokondria mitochondrial energy-producing cells in the form of adenosine triphosphate (ATP) which required a lot of cancer cells to grow. 
"If the normal mitochondria the cell growth of cancer can be controlled. "he said. Acetoginins in and attached to the receptor and cell wall damage in the wall mitokondria.dampaknya ATP energy production within cells and eventually stop kankerpun mati.Hebatnya acetoginins cancer cells are highly selective, only to attack the cells cancer who have not had the advantages that ATP.Senyawa other sel2 normal in the body. Aceoginins disturb the circulation of cancer cells by reducing the amount of this ATP.Hal which makes the compound in the leaves of the soursop be selective and choose only to attack cancer cells, "said sastrodiharjo '. not only selective, acetoginins also awesome! The journal of natural produck research reveal Riesr MJ, Fang XP, and Mc Lauhlin, researchers at agrEvo reaserch Center, North Carolina, United States, that the soursop leaves sel2 colon cancer kills up to 10,000 times stronger than adrimycin and chemotherapy. Adriamycin nerupakan drug used to treat various types of cancers such as leukemia, prostate cancer, paru2 cancer, and pancreatic cancer.Results of research at several universities prove that among the miracles of soursop is:

 
1.Menyerang cancer cells safely and effectively naturally, without nausea, weight loss, hair loss, as occurs in chemotherapy.

 
2. Kekebalam system protects the body and prevents from lethal infection. 
3.Energi increased and improved physical appearance.

 
4.secara effectively choose a target and kill the bad cells from 12 different types of cancer, including colon, breast, prostate, paru2, pancreas, uterus.

 
5.Daya works 10,000 times stronger in slowing the growth of cancer cells compared with adreamycin and chemo therapy is commonly used.

 
6.Tidak like chemo, it selectively extracts daunsirsak hunt down and kill the bad cells and not harm or kill healthy sel2.

 
It of course be good news for cancer patients, especially for those who come from disadvantaged families. Apparently, there are alternative ways to treat this disease and biayanyapun not expensive. Drink soursop leaves bandrek thumb cap to protect your health from different kinds of diseases..